Minggu, Juli 29, 2007

IFAMF XI Korsel, promosi Topeng Solo

Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kota Solo berencana membawa 200 topeng karya pengrajin asal Solo untuk dipamerkan dalam ajang International Folk, Art and Mask Festival (IFAMF) XI Perhelatan tersebut akan digelar di Kota Andong, Korea Selatan, 28 September-7 Oktober 2007 mendatang.

Kepala Disparsenibud Solo, Handartono, mengungkapkan baru-baru ini Solo memang dipercaya untuk mewakili Indonesia dalam ajang bertaraf internasional tersebut. ”Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi Solo. Artinya, karya seni Solo sudah dikenal sampai ke Korea (Selatan). Panitia di Korsel secara langsung mengirimkan undangannya kepada Walikota Solo,” ungkap Handartono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (26/7)Menurut Handartono, hal itu juga menjadi peluang yang sangat bagus bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mempromosikan dan meningkatkan branding hasil-hasil kerajinan topeng pengrajin Solo, sekaligus mempromosikan Solo untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival sejenis tahun depan.


AntusiasKarena itulah, lanjutnya, pihaknya sangat antusias dan berbagai persiapan tengah dilakukan pihaknya untuk menghadapi event tersebut, termasuk menentukan jumlah dan jenis topeng yang akan dibawa dan dipasarkan di ajang tersebut serta yang tak kalah penting berapa orang yang akan diberangkatkan.Satu hal yang pasti, lanjut Handartono, jumlah orang yang akan menjadi delegasi dalam pameran tersebut maksimal 25 orang yang terdiri atas penari dan pengrajin yang akan mempresentasikan karya topeng tersebut. ”Namun siapa-siapa yang akan berangkat ke Korsel nanti belum dipastikan. Demikian pula dengan jenis-jenis topeng yang akan dipamerkan,” ujarnya.


Handartono memperkirakan jumlah topeng yang akan dipamerkan sekitar 200 topeng plus sejumlah topeng yang akan dijual. Mengenai anggaran, Handartono mengungkapkan Pemkot Solo hanya perlu menyediakan biaya untuk transportasi. Sedangkan untuk akomodasi selama di Korsel, ditanggung oleh panitia penyelenggara event tersebut.Handartono menambahkan salah satu nilai tambah dari acara tersebut adalah perkiraan jumlah pengunjungnya pada acara pembukaan yang mencapai 1 juta orang. Selain itu, acara itu juga akan disaksikan oleh duta besar dari 50 negara serta 30 walikota setempat.

Tidak ada komentar: